Kalimantan Selatan merupakan salah satu propinsi penghasil bahan galian batubara. Untuk menunjang keberlangsungan kegiatan pertambangan batubara bawah tanah dimasa mendatang maka dirasa perlu untuk mempersiapkan sumberdaya manusia yang terlatih dan memiliki wawasan pengetahuan yang baik dalam melaksanakan kegiatan pertambangan batubara bawah tanah.
Persiapan tersebut selaras dengan kurikulum perkuliahan di Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat yang memiliki konsentrasi beberapa matakuliah berpraktikum kearah pengetahuan tambang bawah tanah.
Pelatihan keselamatan kerja tambang batubara bawah tanah sudah sejak lama dilaksanakan di ULM yaitu pada tahun 2016 dan 2017. Pada tahun 2018 ini juga dilaksanakan di Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat bekerjasama dengan Dinas Pertambangan Propinsi Kalimantan Selatan, Badan Diklat Tambang Bawah Tanah ESDM dan tenaga ahli tambang bawah tanah batubara dari Jepang (JOGMEC).
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 26 โ 28 November 2018 di Ruang Sidang Lantai 2 Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru ini diikuti 40 orang yang terdiri dari perwakilan dosen Universitas dan guru SMK bidang Pertambangan, PNS bidang pertambangan di wilayah Kalimantan Selatan, Mahasiswa Teknik Pertambangan ULM dan praktisi bidang pertambangan.
Narasumber dari kegiatan ini terdiri dari pakar pertambangan (tenaga ahli Jepang) dari MMR (Mitsui Matsushima Resources Co.,Ltd) dengan penerjemahnya dan widyaiswara Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara bekerjasama dengan Japan Oil, Gas and Metals National Corporation
