Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral kembali menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu Diklat Engineer Tambang Bawah Tanah untuk Mahasiswa di Balai Diklat Tambang Tanah. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 26 November sampai 08 Desember 2018 di Sawahlunto, Sumatera Barat ini diikuti 15 peserta dari 7 Perguruan Tinggi. Perguruan tinggi yang ikut serta dalam kegiatan ini adalah Universitas Lambung Mangkurat, STTIND Padang, Universitas Jambi, Universitas Muara Bungo, Politeknik Akamigas Palembang, Universitas Islam Bandung dan Universitas Negeri Padang.
Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Lambung Mangkurat mendapatklan surat undangan untuk mengirimkan 4 peserta (2 orang calon, 2 orang cadangan) penerima bantuan diklat. Mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Lambung Mangkurat, Muhammad Aulia Rakhman dan Elfina Nur Rahmawati terpilih menjadi peserta dalam kegiatan diklat yang dilaksanakan oleh Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral itu.
Pembukaan kegiatan dilakukan pada hari Senin, 26 November 2018 di Aula Balai Diklat Tambang Bawah Tanah, dilanjutkan dengan pelaksanaan Pre-Test. Hari-hari berikutnya dilaksanakan berbagai kegiatan seperti Survei Development Lubang Bukaan Tambang Bawah Tanah, Praktik Pengeboran Untuk Peledakan Tambang Bawah, Praktik Simulasi Peledakan Tambang Bawah Tanah, Praktik Ventilasi Tambang Bawah Tanah, Mine Rescue, Penyanggaan dan Penguatan Tambang Bawah Tanah, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan tambang bawah tanah. Seluruh rangkaian kegiatan berakhir hari Sabtu, 08 Desember 2018, sedangkan acara penutupan dilaksanakan keesokan harinya di Aula Balai Diklat Tambang Tanah.