Pada semester genap tahun ajaran 2021/2022, Program Studi Teknik Pertambangan (PSTP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menyelenggarakan Kuliah Lapangan I untuk mahasiswa tingkat pertama angkatan 2021. Kuliah lapangan (kulap) I ini dilaksanakan di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Beberapa titik pengambilan sampel di antaranya yaitu Desa Mandiangin Barat, Tahura Sultan Adam, Sungai Desa Kiram, dan Kaki Bukit Gunung Pamaton.
Kegiatan dibagi menjadi 2 hari, yaitu hari Rabu dan Kamis, tanggal 11 dan 12 Mei 2022. Hari pertama diikuti oleh 5 kelompok dan hari kedua juga diikuti oleh 5 kelompok. Total ada 10 kelompok dengan jumlah mahasiswa sekitar 60 orang Program Studi Teknik Pertambangan. Kuliah lapangan I didampingi langsung dosen pengampu mata kuliah, Bapak Marselinus Untung Dwiatmoko, S.T., M.T. dan Uyu Saismana, S.T., M.T, dibantu dosen lain yaitu Ahmad Ali Syafi’i, S.T., M.T. beserta 5 orang asisten laboratorium Geologi Dasar.
Kuliah lapangan I dilaksanakan dengan tujuan memberi bekal ilmu dasar geologi kepada mahasiswa Teknik Pertambangan, melingkupi bagaimana cara menggunakan kompas geologi, palu geologi, GPS dan pengamatan serta pengukuran singkapan. Tidak hanya teori, namun dilakukan praktek pengaplikasian alat-alat tersebut di lapangan. Pengambilan sampel batuan wajib dilakukan oleh setiap kelompok mahasiswa di setiap titik lokasi yang dikunjungi. Sampel batuan tersebut kemudian dideskripsikan mahasiswa sebagai bagian dari laporan kuliah lapangan I.
Mahasiswa melakukan praktek plotting pada peta Geologi dan Topografi
Setiap mahasiswa PSTP tentu wajib memiliki bekal keilmuan dasar geologi. Hal tersebut berguna agar setiap mahasiswa siap saat bekerja di lapangan atau perusahaan, baik bekal ilmu, fisik, dan mental. Manfaat kuliah lapangan I di antaranya:
- Mahasiswa mampu mengamati dan menentukan geomorfologi, stratgrafi, dan struktur geologi suatu daerah.
- Mahasiswa mampu menggunakan peralatan geologi, seperti kompas geologi, GPS dan palu geologi.
- Mahasiswa mampu mengamati kondisi geologi umum suatu daerah.
- Mahasiswa mampu mengenal ganesa dan sebaran zona alterasi mineral dan batuan apda daerah penelitian.