Pelatihan bela negara memiliki tujuan mulia, yakni membina dan membentuk generasi muda bangsa Indonesia yang berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil serta memiliki semangat dan kesadaran bela negara. Selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara melaksanakan dengan penuh kesadaran tanggungjawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa
Pelatihan bela negara bukan bentuk pelatihan kemiliteran dan para peserta akan diberi materi teori maupun praktek. Materi teori di antaranya kedisiplinan, wawasan kebangsaan, Empat Konsesus Kebangsan, Bahaya Proxy War dan materi kepemimpinan. Untuk materi praktek antara lain meliputi cara memberi instruksi, pertolongan pertama di lapangan atau Longmalap, penanggulangan bencana, survival, navigasi darat dan mountainering.
Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan, Kamis (26/03/2015). Triba dibandara Syamsudin Noor Banjarbaru sekitar pukul 11.00 menggunakan pesawat berukuran kecil jenis Beccraft 390 premier 1 A-9208, KSAD. Jenderal gatot disambut Gubernur Kalsel Rudi Arifin, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Benny Indra Pujihastono, Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Abdul; Ras, Walikota Banjarbaru Ruzaidin Noor, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kalsel.
Hanya sebentar, KSAD Jendral Gato Langsung bertolak ke markas Yonif 623/BWU di sungai ulin, Banjarbaru. Tampak KSAD menyempatkan diri bercengkrama dan berfoto dengan puluhan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat yang tengah melakukan latihan bela negara di lapangan Wiratama Mako Yonif 623/BWU.